1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiJepang

Jepang Pertama Kalinya Izinkan Pembangunan Kasino

14 April 2023

Pemerintah Jepang hari Jumat (14/4) mengatakan telah menyetujui rencana pembangunan kasino pertama di negara itu. Jepang berharap bisa menarik lebih banyak turis datang ke Osaka.

https://p.dw.com/p/4Q4GL
Meja Roulette di kasino di Jerman
Foto ilustrasi kasinoFoto: Rupert Oberhäuser/dpa/picture alliance

Pemerintah daerah Osaka dan Nagasaki di Jepang barat telah lama meminta persetujuan pemerintah pusat untuk membangun fasilitas "resor terintegrasi" (Integrated Resort – IR) yang menggabungkan kasino, pusat konvensi, hotel, restoran, dan tempat hiburan.

Rencana Osaka akhirnya disetujui Tokyo setelah "pemeriksaan yang memadai dari berbagai perspektif", kata menteri pertanahan dan transportasi Tetsuo Saito kepada wartawan. Kompleks kasino itu rencananya akan mulai beroperasi pada 2029.

Perdana Menteri Fumio Kishida memuji langkah tersebut, dengan mengatakan bahwa kompleks kasino itu akan membantu pembangunan di wilayah tersebut dan "menjadi basis pariwisata yang akan menyebarkan pesona Jepang ke seluruh dunia."

Jepang selama ini menjadi satu-satunya negara maju yang melarang pembangunan dan pengoperasian kasino. Namun tahun 2016 dikeluarkan undang-undang baru yang membuka jalan untuk menjadikan industri ini legal. Pada 2018, parlemen kemudian mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pembangunan fasilitas IR dengan kasino.

Suasana meja judi di sebuah kasino di Las Vegas, AS
Suasana meja judi di sebuah kasino di Las Vegas, ASFoto: John Locher/AP Photo/picture alliance

LSM anti-perjudian "prihatin dengan keputusan itu”

Kritikus memperingatkan, legalisasi kasino dapat memperburuk masalah perjudian yang sudah signifikan di negara itu. "Kami sangat prihatin dengan keputusan itu," kata kelompok-kelompok LSM yang selama ini menangani kecanduan judi dalam pernyataan terbuka kepada pejabat pemerintah.

Kelompok-kelompok itu menunjuk pada lonjakan permintaan bantuan dari anak muda yang kecanduan judi. Masyarakat akan lebih baik dilayani oleh tindakan anti-kecanduan yang lebih kuat daripada persetujuan kasino, kata mereka.

Survei pemerintah tahun 2021 menemukan sekitar 2,2 persen populasi, atau 2,8 juta orang, terkena kecanduan judi. Banyak yang terpikat pada permainan seperti pinball "pachinko" atau mesin slot "pachislo", yang bersama-sama menghasilkan pendapatan 14,6 triliun yen per tahun pada tahun 2021.

Sekitar 7.600 rumah menawarkan permainan itu yang tersebar di seluruh negeri. Kebanyakan tempat itu mudah diakses dan berada dekat stasiun kereta. Rumah-rumah hiburan itu menggunakan celah hukum larangan perjuadian, yang tetap memungkinkan pemenang menukar poin dengan uang tunai. Jepang juga memiliki pasar multi-triliun yen untuk pacuan kuda, balap motor, perahu, dan sepeda yang dikendalikan pemerintah, bersama dengan taruhan sepak bola dan lotere.

Pembatasan jumlah kunjungan bagi warga Jepang

Pemerintah Jepang mengatakan setiap kompleks IR yang meminta persetujuan pembangunan kasino harus menyerahkan rencananya untuk mencegah kecanduan judi. Undang-undang IR juga menetapkan bahwa warga negara Jepang diharuskan membayar 6.000 yen untuk setiap 24 jam di kasino.

Biaya itu akan dibagi antara pemerintah lokal dan nasional, dengan sebagian dana diarahkan untuk tindakan kecanduan antijudi, menurut seorang pejabat Osaka yang menolak namanya disebutkan.

Menteri pertanahan dan transportasi Tetsuo Saito menjelaskan, bagi warga negara Jepang juga ada batasan jumlah kunjungan ke fasilitas kasino, dan anggota keluarga dapat meminta agar kerabatnya dilarang memasuki kasino,

hp/ap (afp, rtr)